Catatan Penutup

“The ache for home lives in all of us, the safe place where we can go as we are and not be questioned.”

Maya Angelou

Perjalanan pulang selalu membuat kita menapaki kembali kenangan-kenangan yang kian menua dalam ingatan. Menyusuri kembali setiap jalan, bebatuan, jurang, dan pepohonan yang dulu begitu kita kenal. Tak jarang, gejolak emosi yang tak terkatakan justru muncul dalam keringat dingin, tetesan air mata, atau bahkan senyum sumringah di sepanjang perjalanan.  Tetapi ada satu hal yang selalu menyenangkan dari berjalan pulang. Sejauh apapun kita melangkah, kita tahu pasti bahwa kita kembali kepada sesuatu yang begitu kita kenal, yang begitu lekat, dan yang begitu hangat. Begitulah buku ini bisa dianalogikan. Bak sebuah perjalanan pulang.

Entah kapan, buku ini akhirnya akan Anda baca. Tapi kami berharap, di waktu tersebut Anda sudah siap untuk menyusuri sebuah perjalanan panjang menuju rumah. Ya, rumah kita semua: Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya. Semoga di saat Anda tiba di beranda rumah, Anda menemukan kami semua: keluarga. Sekumpulan orang-orang yang terpisah sekian lama oleh ruang dan waktu, tapi tetap dipersatukan kembali oleh kibaran bendera ungu.

Mari, kawan kita masuk ke ruang tamu. Sudah tersedia begitu banyak variasi sajian di meja kayu. Soda yang genit, kopi yang matang, hingga teh yang hangat. Semua tersedia gratis sesuai dengan preferensi setiap generasi penikmatnya. Jangan malu-malu, silakan mengapresiasi setiap cerita baik dengan kritik tajam maupun tepuk tangan, dengan linangan air mata maupun tawa yang membahana. Ingat, Sejauh apapun kita sudah melangkah meninggalkan rumah, kita tetap keluarga.

Mari masuk lebih dalam ke ruang tengah, ada kue ulang tahun yang sebentar lagi akan kita nikmati bersama. Tutup matamu lekat-lekat, dan bisikkan sebuah harap di dalam dada. Sebelum bersama-sama kita tiup lilin berbentuk angka 20 di atas kue yang berukuran sangat besar. Marilah kita saling berangkulan, saling tersenyum, dan mengucapkan selamat ulang tahun satu sama lainnya.

Inilah hari kita semua, nikmatilah kenangan-kenangan cantik yang begitu semerbak wanginya. Nikmati setiap detik pertalian yang mungkin selama ini tidak lagi terlihat. Biar aksara mempertemukan kita, biar cerita menyatukan kita, dan biar baris demi baris larik di dalam buku ini menghidupkan kembali jiwa-jiwa yang dulu pernah muda, meniupkan sedikitnya semangat akan mimpi indah dunia pendidikan.

Rumah ini, rumah kita bersama yang dua puluh tahun sudah usianya, masih akan tetap berada di sini, berdiri tegak menerjang waktu, menghadang badai kehidupan, melampaui zaman. Menanti lebih banyak kisah kehidupan yang saat ini mungkin masih asyik berterbangan tapi pada suatu hari akan kembali pulang dalam semangat pengabdian. Kiranya aksara di dalam buku ini akan selalu menjadi saksi bisu dari keramaian yang pernah terjadi dalam selang dua puluh tahun perjalanan, dan lebih dari itu, menyisakan bahan bakar bagi jiwa-jiwa yang mulai kelelahan di dalam petualangan.

Selamat merayakan hari jadi kita, keluargaku. Keluarga besar Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya. Roh yang menyala-nyala itu, marilah kita saling menjaganya.

Anggita Hotna Panjaitan
Editor

Leave a comment